Welcome!

Selamat datang di blog sederhana ini. Selamat membaca postingan saya yang semoga menarik. Selamat membaca!

Hahaha

Minggu, 29 Mei 2011

The History of 9C Nation

"B@n954 iIaanKk Ku@dh @DaLaAh b@n9sA iIaAnk m3n9HarGaIi 5eJaRah d4RI b@n95@ iTuwWh sEnd1rIIi"

Apa itu mas? huruf mesir kuno? huruf sanskerta? eh salah, terjemahannya gini;

"Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghargai sejarah dari bangsa itu sendiri"

Hebatnya bahasa indonesia, bisa di b3g1NiK@n tulisannya, hahaha,..tapi capek ngetiknya serius.

Oke, tadi hanya intermezzo saja, kalimat yang tadi itu mengandung arti yang besar dari segala sesuatu di bumi, SEJARAH!

Well, bicara tentang sejarah, kami 9 C juga punya sejarah loo...

Sejarah 9C
9C, kelas kami terbentuk berkat proses pembekuan magma persahabatan yang hangat ditambah dengan kandungan elektron-elektron kesetiakawanan dan merupakan proses pelepasan dari lava permusuhan yang sudah sepenuhnya bersih. Kelas 9C Tersusun atas 2 Negara Bagian : United State of Buffaloe dan Republic of Al-Baqarah. USB (bukan flashdisk, tapi United State of Buffaloe) sendiri merupakan pergabungan antara beberapa provinsi : provinsi anak belakang, provinsi anak elit, dan anak pojok) yang bersatu dan menghilangkan semua perbedaan. sedangkan Republic of Al-Baqarah terbentuk dari beberapa provinsi seperti, provinsi anak dance, anak gossip, anak gaul, dan anak biasa yang memadukan mereka menjadi negara yang berwarna.
Sepanjang sejarah 9C, sempat terjadi beberapa kali pergantian pemimpin. Negara yang menganut sistem demokrasi presidensial total kalo batal nyesal ini sekarang dipimpin oleh Tatwadhika Rangin Siddhartha, yang dulunya sempat beberapa kali masuk dalam kabinet sebelumnya.

Berikut daftar Presiden-Wapres Negara 9C:
Leaders
1. Jesica Porogoi - Tatwadhika Rangin Siddhartha (2008-2009)
Pasangan Jepo Tarasi ini menjadi orang pertama yang memimpin 9C sejak dibentuk pada tahun 2008. Jepo yang merupakan pemimpin yang damai membuat suasana kelas sempat tentram. serta membuat nama 9C melejit di kalangan tukang pijit. namun, kekacauan di berbagai provinsi (terutama anak belakang dan anak elit -saat itu belum ada USB) membuat popularitas Jepo Tarasi perlahan surut dan lengser pada pemilihan tahun 2009.

2. Maldy Prasetyo - Muhammad Ashfahany (2009)
Pada masa kepemimpinan Jepo Tarasi, ada seorang aktivis yang sangat ulet dalam mengurus kegiatan-kegiatan kelas, yaitu Maldy Prasetyo, ide-ide cemerlangnya banyak membantu kepemimpinan Jepo Tarasi, hingga pada pemilihan kedua, Maldy secara ekslusif diminta untuk menjadi pemimpin. Dan dia menang telak atas lawan-lawannya kala itu. Maldy memilih sahabatnya Muhammad Ashfahany sebagai wakilnya. Awal yang terang tak selalu berjalan mulus, di tengah kepemimpinanya, terjadi cekcok antara pemerintah dan rakyat sehingga sebelum menuntaskan pekerjaannya. Sejak berakhirnya masa MaldyAfan, maka dimulailah 9C dengan sistem liberal.



3.Ika Wirdha – Muhammad Ashfahany (2009-2010)
Lengsernya Maldy membuat Badan Eksekutif Kelas mengambil langkah memilih Ika Wirdha, Jendral TNI Angkat-angkat untuk menjadi pimpinan ketiga sepanjang sejarah. Lengsernya Maldy tidak membuat Afan jatuh, dia tetap menjadi wakil. Pada masa Ika ini, Ika berhasil menumpas kejahatan dengan cara yang lebih jahat. Ika tak segan-segan menghancurkan penjahat. Sehingga negara aman selalu. Ika merupakan pemimpin yang keras, dan menjadi dictator meskipun tak sehebat Hitler.

4.Ika Wirdha – Muhammad Galang Merdeka (2010)
Pada pemilu ke 3, Afan berpisah dengan Ika, dan Ika kembali terpilih sebagai pimpinan bersama Muhammad Galang Merdeka, seorang teoritis ngaco. Namun, era Ika kedua ini tak bertahan lama karena Ika memutuskan mundur dari jabatannya hanya 3 bulan setelah ia terpilih kembali.

5. Tatwadhika Rangin Siddhartha – Muhammad Galang Merdeka (2010-sekarang)
Mundurnya Ika membuat Badan Eksekutif Kelas kembali memilih pimpinan baru secara langsung. Pilihan kali ini jatuh kepada manta wakil pimpinan masa Jesica Porogoi, yaitu Tatwadhika Rangin Siddhartha yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan Negara. Dhika pun tetap mempertahankan Muhammad Galang Merdeka yang dianggap memiliki kapabilitas yang cukup sebagai wakil pimpinan. Saat ini 9C menjadi salah satu negara yang dihormati di Bumi, bahkan perwakilan dari negara ini sempat memimpin PBB, yaitu oleh Naufal Muflih Ramadhan dan Muhammad Nizar Adiatma. Serta Badan Pers Internasional, yaitu Mega Lestari Hartono Putrid an Widyawati Abdulkarim.

6 komentar: